PASAR SENGGOL 2011 - SEDERHANA TAPI MANIS

Belajar dari kegagalan tahun sebelumnya, penyelenggaan tradisi grebeg Maulid oleh warga masyarakat di sekitar Pasar Selang dilakukan dengan cara sederhana.

Rabu, 08 Januari 2014

Menggenggam Dunia (2)

Bantuan terpal di Piyungan (doc.pribadi). Hari ke tiga Elang mendapat pengalaman sangat berharga. Pagi itu ada ratusan orang berkumpul di sekitar tugu depan markas. Mereka datang dari berbagai penjuru. Semakin siang jumlahnya telah mencapai ribuan. Entah dari mana asalnya, orang-orang yang mengaku korban bencana alam terbesar di Pulau Jawa sepanjang sejarah Indonesia merdeka itu berteriak meminta agar tenda bantuan dari Federasi Internasional Palang...

Minggu, 05 Januari 2014

Menggenggam Dunia (1)

Pengantar: Cerita ini dan beberapa cerita lain adalah bagian dari sebuah upaya saya dalam menulis cerita bersambung dengan judul : ELANG MENGEPAK JAGAD RAYA.  Sebuah cerita yang didedikasikan kepada Elang Surya Lesmana. Seorang mahasiswa dan relawan PMI di Universitas Trisakti Jakarta yang menjadi korban penembakan aparat keamaan saat terjadi tragedi berdarah di sekitar Kampus Universitas tersebut pada 12 Mei 1998. Peristiwa ini memicu...

Jumat, 03 Januari 2014

[Inspirasi] Air Mata Pemi

Sumber: Air Mata Pemicu Itu Kronologi : Cerita yang berkembang, empat mahasiswa tewas karena ditembak saat lari masuk kampus. Pelakunya diduga dari jalan layang atau di Mal Ciputra. Ini dia kisah versi dulu. Kamis, 12 Mei1998. Jakarta masih panas oleh aksi mahasiswa. Kala itu, Soeharto tengah berada di Mesir guna lawatan. Situasi di dalam negeri panas, intrik di militer dan pemerintahan pun meruncing. Beberapa kampus menggelar...

Selasa, 24 Desember 2013

Konspirasi Hati

Tak pernah melintas dalam benak aku akan melakukannya  hari hari yang begitu syahdu,  terdiam dalam hening jiwa Tapi suara itu tajam menyayat kalbu jiwa merdeka kan bangkit Atur lagi langkah-langkah tertunda hing jiwa tanpa prasangka Debu-debu jalan seakan kian membisu dalam keramaian suasana hiruk pikuk manusia angkara Membakar jiwa-jiwa ternista oleh para pendusta yang hina dina Memakan bangkai saudaramu yang...

Selasa, 13 Agustus 2013

BATIN SEORANG RONGGENG

Oleh: Sutriyono Tasem Atmareja merentang tangan seperti hendak menari. Lensa kamera digital yang semula hendak dipasang untuk mengambil close up wajah pun diundurkan. Akhirnya seluruh badan yang diambil. Ini kesempatan langka karena pada awalnya untuk bertutur mengenai riwayat hidupnya pun Tasem terkesan menghindar. “Ternyata masih cantik. Masih ada kasihe,” katanya ketika melihat hasil jepretan. Kasihe adalah daya tarik pada yang memandang....
@totokaryanto_kebumen. Diberdayakan oleh Blogger.